kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini menguji level 5.200, saham berikut bisa diakumulasi beli


Selasa, 15 September 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini menguji level 5.200, saham berikut bisa diakumulasi beli


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 2,89% di level 5.161,83 pada Senin, 14 September 2020. 
Nafan Aji Analis Binnartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. 

Di sisi lain, pergerakan IHSG hari ini (15/9) juga terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. Sehingga pergerakan IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Minim koreksi, sektor barang konsumsi jadi indeks sektoral jawara sejak awal tahun

Nafan melanjutkan, pergerakan IHSG hari ini (15/9) hari ini berdasarkan rasio fibonacci bergerak pada level resistance di range 5.233,17 - 5.293,98. Sedangkan support IHSG berada di kisaran 5.097,14 - 4.975,54. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. BPD Jawa Barat (BJBR). Pergerakan harga saham BJBR bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 975 - Rp 990, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.005, Rp 1.040, Rp 1.125 dan Rp 1.210. Support ada di Rp 975 dan Rp 955. Saham BJBR ditutup di Rp 990. (RoE: 14.55%; PER: 5.95x; EPS: 166.50; PBV: 0.87x; Beta: 1.8)

2. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham GGRM pada area level Rp 44.650 - Rp 46.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 47.525 dan Rp 53.025. Sedangkan support berada di area Rp 44.650 dan Rp 42.050. Saham GGRM ditutup di Rp 46.300. (RoE: 13.49%; PER: 11.62x; EPS: 4021.90; PBV: 1.59x; Beta: 1.05)

Baca Juga: PSBB Jakarta tak separah yang diekspektasikan pasar, IHSG berhasil menguat

3. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga EXCL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham EXCL pada area level Rp 2.190 - Rp 2.270, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.350, Rp 2.410 dan Rp 2.630. Support ada di Rp 2.190 dan Rp 2.090. Saham EXCL ditutup di Rp 2.270. (RoE: 16.30%; PER: 6.93x; EPS: 325.90; PBV: 1.13x; Beta: 0.93) 

4. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga HMSP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham HMSP pada area Rp 1.600 – Rp 1.630, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.710, Rp 1.775, Rp 1.850 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.575 dan Rp 1.490. Saham HMSP ditutup di Rp 1.630. (RoE: 33.64%; PER: 19.34; EPS: 117.20; PBV: 6.51x; Beta: 1.2)

5. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Pergerakan harga INTP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham INTP pada area level Rp 11.075 – Rp 11.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp 11.625, Rp 12.050 dan Rp 13.900. Support ada di Rp 11.075 dan Rp 10.200. Saham INTP ditutup di Rp 11.325. (RoE: 3.95%; PER: 44.18x; EPS: 254.06; PBV: 1.74x; Beta: 1.39)

Baca Juga: Perusahaan BUMN Barata Indonesia Gagal Melunasi Utang MTN Tepat Waktu

6. Pakuwon Jati (PWON). Pergerakan harga PWON masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham PWON pada level Rp 360 – Rp 380, dengan target harga secara bertahap di Rp 410, Rp 438, Rp 500 dan Rp 565. Support ada di Rp 360, Rp 342 dan Rp 312. Saham PWON ditutup di Rp 380. (RoE: 5.59%; PER: 18.98x; EPS: 20.02; PBV: 1.06x; Beta: 1.76): 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×