Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat tenggelam di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (28/11) berbalik menguat 0,10% menjadi 6.070,72. Pada transaksi kemarin, IHSG sempat terpuruk ke level 6.016 sebelum mendaki dan ditutup menjadi 6.070.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, penguatan rupiah menjadi faktor pendorong indeks saham kemarin. Di pasar spot, kemarin, nilai tukar rupiah menguat tipis 0,01% ke Rp 13.510 per dollar AS. "Belum ada kejelasan pembahasan reformasi perpajakan AS. Ini yang mengganjal pergerakan dollar AS," jelas Reza, kemarin.
Pada hari ini (29/11), analis memperkirakan sentimen global bakal mewarnai pergerakan IHSG. "Perubahan harga minyak dan rilis data ekonomi AS menjadi perhatian investor," kata Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra.
Namun, Aditya meyakini IHSG akan bergerak positif, lantaran adanya potensi bargain hunting dari investor. Saham sektor konsumsi juga akan naik dan mendorong indeks. Dia memprediksi IHSG pada hari ini bergerak menguat di rentang 6.030–6.090.
Secara teknikal, Reza juga melihat, IHSG berpotensi menguat. Hal itu didukung indikator MACD yang membentuk pola golden cross di area positif. Pola bullish pin bar candle mengindikasikan potensi bullish continuation.
Sementara indikator stochastic dan relative strength index (RSI) memberikan sinyal netral. Ia memprediksi IHSG hari ini menguat di kisaran 6.034–6.088.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News