Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya meski bergerak terbatas di tengah melemahnya pasar saham regional, Kamis (27/10). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,32% atau 17,157 poin ke level 5.416,836.
Ada 143 saham bergerak naik, 166 saham bergerak turun, dan 97 stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 36,11 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,98 triliun.
Tujuh indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan paling tinggi menguat 0,74%. Sementara, tiga sektor lainnya memerah antara lain; agrikultur turun 0,53%, konstruksi turun 0,16%, dan perdagangan turun 0,13%.
Aksi jual investor asing turut membatasi gerak perdagangan pasar domestik. Di pasar reguler, net sell asing Rp 58,712 miliar dan Rp 678,963 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik 4,17% ke Rp 875, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,79% ke Rp 3.680, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 2,26% ke Rp 11.325.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 3,94% ke Rp 10.375, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 2,93% ke Rp 1.825, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turun 2,71% ke Rp 2.150.
Terseret pasar Hong Kong
Sementara itu, bursa saham Asia melemah terseret harga minyak dan jatuhnya pasar Hong Kong. Di sisi lain, investor mengkaji laba perusahaan-perusahaan besar.
Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6 % ke level 139,09 pada pukul 16:03 sore waktu Hong Kong, bersiap untuk penurunan bulanan pertama sejak Juni.
Saham CNOOC Ltd, produsen minyak dan gas lepas pantai terbesar di China, lebih rendah 2,5 % di Hong Kong setelah penjualan pada kuartal ketiga anjlok 15 %, menyeret turun saham energi.
Saham Canon Inc kehilangan 3 % di Tokyo setelah memangkas prediksi laba operasionalnya dan Indeks acuan Taiwan ditutup pada penurunan terbesar di bulan Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
