Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai menunjukkan penguatan tipis, ditopang oleh saham pertambangan. Pada perdagangan kemarin (26/10), indeks menguat 0,04% atau 2,10 poin menjadi 5.399,9.
Analis Recapital Securities Liga Maradona mengatakan, kenaikan tipis IHSG ditopang oleh saham-saham pertambangan, seperti ITMG, UNTR, PTBA, BUMI dan ADRO. "Saham tambang tengah menguat, banyak investor yang lari ke saham itu," kata Liga kepada KONTAN, Rabu (26/10).
Saham-saham sektor pertambangan masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini disebabkan adanya sentimen laporan keuangan beberapa emiten yang mencatat kinerja baik. Hari ini (27/10), Liga memprediksi IHSG menguat di 5.350–5.460.
Tapi, Deky Rahmat Sani, analis NH Korindo Securities menilai, aksi jual bersih asing yang mencapai Rp 1,15 triliun membebani pergerakan IHSG.
"Bursa Asia bergerak dengan mayoritas melemah karenapenguatan dollar AS," kata Deky.
Deky memperkirakan, IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan penguatan dan akan bergerak di kisaran support 5.369 dan resistance 5.436. Pergerakan indeks hari ini masih terpengaruh kinerja emiten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
