CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.167   -48,04   -0,67%
  • KOMPAS100 1.095   -7,66   -0,69%
  • LQ45 872   -4,17   -0,48%
  • ISSI 217   -1,53   -0,70%
  • IDX30 446   -1,67   -0,37%
  • IDXHIDIV20 540   0,28   0,05%
  • IDX80 126   -0,86   -0,68%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,19%

IHSG awal pekan didera aksi jual


Senin, 02 Mei 2016 / 09:30 WIB
IHSG awal pekan didera aksi jual


Reporter: Barratut Taqiyyah, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berkutik pada pembukaan transaksi awal pekan, (2/5). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.18 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,54% menjadi 4.814,25.

Ada 110 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang naik hanya sebanyak 90 saham dan 60 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 573,752 juta saham dengan nilai transaksi Rp 395,543 miliar.

Sedangkan secara sektoral, sepuluh sektor kompak memerah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor infrastruktur turun 1,4%, sektor agrikultur turun 1,04%, dan sektor industri dasar turun 0,9%.

Sementara itu, saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers, di antaranya: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,68% menjadi Rp 2.240, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 2,88% menjadi Rp 1.520, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,48% menjadi Rp 15.700.

Adapun saham-saham penghuni top gainers indeks LQ 45 di antaranya: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,05% menjadi Rp 1.520, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 2,02% menjadi Rp 404, dan PT Siloam International Tbk (SILO) naik 1,18% menjadi Rp 8.550.

Melemah secara teknikal

Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities menjelaskan, secara teknikal IHSG telah membentuk formasi yang mendekati bentuk falling three method di penghujung sesi perdagangan akhir pekan lalu. Ini mencerminkan pergerakannya akan dibayangi kelanjutan tekanan jual sejumlah saham berkenaan dengan rilisnya laporan kinerja perusahaan emiten 1Q16.

"Namun, diperdagangkan di titik 38,02 oversold trading stochastic dengan terbatasnya ruang pelemahan," katanya dalam riset yang diterima kONTAN, Senin (2/5).

Oleh karena itu, Heldy melihat IHSG memiliki peluang untuk tetap bertahan dalam area distribusinya dengan basis support 4.790-4.810 atau bergerak dalam rentang 4.810-4.870 yang dapat dimanfaatkan untuk trading.

Saham-saham yang menjadi pilihan Daewoo hari adalah saham PT Matahari Department Store Tbl (LPPF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Heldy merekomendasikan buy ketiganya karena secara teknikal masih berpeluang mengalami penguatan.

LPPF telah membentuk advance block setelah kicking bullish candle pada akhir sesi perdagangan Jumat lalu. Menurut Heldy, ini akan membuka peluang bagi saham konsumer ini untuk melanjutkan penguatannya serta membentuk rekor harga baru setelah melakukan penetrasi resistensi Rp 19.450.

Sementara saham HMSP membentuk dark cloud cover dengan bullish signal pada EMA (5,20). Ini diperkirakan masih mampu mendorong penguatan harga pada kondisi extreme overbought stochastic untuk selanjutnya bergerak menembus resistensi Rp 100.650 pada 23,6% Fibonacci ratio.

Adapun ICBP telah membentuk rising windows dengan bullish signal pada titik 95,45 overbought stochastic. Menurut Heldy, ini masih membuka ruang bagi sahma grup salim ini untuk bergerak ke utara atau setidaknya bertahan pada support Rp 15.050 di 127,2% Fibonacci Rationya.

"Setidaknya kami melihat ICBP akan cenderung bergerak positif dalam rentang harga Rp 15.050- Rp 15.500," jelasnya.

Saham-saham yang patut di cermati dan diwaspadai menurut Heldy adalah trading Buy INDF, KLBF, BBCA, BBRI, dan DILD serta trading Sell ADRO, BMRI,KRAS dan SSMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×