kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ICON rights issue Rp 108,97 miliar


Senin, 14 Oktober 2013 / 06:05 WIB
ICON rights issue Rp 108,97 miliar
ILUSTRASI. Pabrik baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)


Reporter: Avanty Nurdiana, Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) akan menawarkan saham baru dengan langkah hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi ini akan menerbitkan 363,25 juta saham baru setara dengan 33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan penerbitan saham baru tersebut Rp 300 per saham. Artinya dalam aksi yang disebut rights issue tersebut, ICON akan menyerap dana Rp 108,97 miliar.

Dana tersebut sebanyak 55,06% setara Rp 60 miliar untuk penyertaan modal di setor pada anak usaha ICON yang bergerak di bidang properti, PT Bumi Lestari Makmur (BLM). Lalu, sebanyak 38,62% setara dengan Rp 42,09 miliar akan digunakan mengembangkan Beach Club. 

Khusus untuk pengembangan Beach Club ini, perinciannya; sebesar Rp 22 miliar untuk menyewa tanah seluas 2,2 hektar (ha) di Jimbaran, Provinsi Bali selama 20 tahun, serta Rp 20,09 miliar untuk membangun Beach Club.

Adapun, sisa dana rights issue sebanyak Rp 6,8 miliar, menurut Dodi Prawira Amtar, Presiden Direktur ICON dalam prospektusnya, akan digunakan untuk modal kerja.

Pemegang saham yang berhak dalam aksi ini adalah mereka yang menjadi pemegang saham sampai 28 November 2013. Kelak, setiap dua pemegang saham berhak membeli satu pemegang saham baru.

Namun, jika pemegang saham lama tidak mengambil hak, maka kepemilikan pemegang saham lama akan tergerus alias terdilusi maksimal 33,33%. ICON juga telah mendapat komitmen jika saham baru tidak diserap, maka pemegang saham utama yaitu Frans Bambang Siswanto akan mengambil sekurang-kurangnya 133,33 juta saham setara dengan 55,96% dari total saham baru.

Dodi bilang, pasca merealisasikan dana rights issue, aset ICON secara konsolidasi akan meningkat menjadi Rp 210,87 miliar dari sebelumnya Rp 182,06 miliar per Juni 2013. Selain itu, dia yakin, ICON bakal meraup laba bersih. "Ini merupakan strategi awal untuk mengembangkan usaha dan memberikan kepastian pendapatan bagi perusahaan," ujar dia.

ICON akan meminta persetujuan rights issue dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), 18 November 2013. Adapun pencatatan HMETD pada 2 Desember 2013.

Norico Gaman, Kepala Riset BNI Securities bilang, emiten yang memakai dana rights issue untuk ekspansi bisnis, prospeknya lebih menarik. Sebab, kinerja akan bisa meningkat. "Sejauh ini rights issue masih menarik bagi investor, asal tujuannya untuk ekspansi bisnis dan bukan untuk membayar utang," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×