CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

HSBC dan Stanchart akan menangani penerbitan obligasi berkelanjutan


Kamis, 19 Januari 2012 / 14:14 WIB
ILUSTRASI. Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. peningkatan peringkat utang yang diberikan sejumlah perusahaan peringkat internasional, turut menggairahkan pasar obligasi Indonesia. Saat ini, jumlah perusahan yang akan menerbitkan surat utang berjenis obligasi kian banyak.

HSBC Securities mengaku, setelah sukses menawarkan obligasi PT Astra Sedaya Finance, pihaknya akan kembali menangani penerbitan obligasi dua perusahaan.

"Jenis obligasi untuk keduanya adalah penerbitan obligasi berkelanjutan," kata Direktur Utama HSBC Securities Hari Mantoro di Jakarta, Kamis (19/1). Sayang, Hari masih enggan mengungkapkan nama perusahan yang dimaksud.

"Mereka bukan perusahaan terbuka kok dan sudah pernah terbitkan obligasi juga. Selain itu, yang kami tangani bukan perusahaan yang bergerak di sektor keuangan," jelas Hari.

Selain HSBC, Standard Chartered Securities Indonesia pun sudah mengantongi kontrak untuk menangani dua perusahaan yang akan menerbitkan obligasi di semester I ini. "Kami sudah dapat dua dan akan terbit di April ini. Dan mereka juga POB (penerbitan obligasi berkelanjutan)," kata Associate Director PT Standard Chartered Securities Indonesia Yuniar Restanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×