Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mencatat penjualan kotor sebesar US$ 763,9 juta, naik 33,41% dibandingkan dengan kuartal III 2017. Penjualan ini menopang laba bersih menjadi US$ 70,5 juta atau melonjak 49,3% secara year on year.
Allan Moran Severinno, Direktur Keuangan SRIL mengatakan perusahaan menerapkan strategi yang tepat dalam mengantisipasi situasi global terkait perang dagang, pelemahan rupiah, serta situasi mikro yang ada.
SRIL juga terus meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan utilisasi produksi, penghematan biaya, meningkatkan efisiensi produksi, memperluas diversifikasi produk serta memperluas jaringan pelanggan.
"Untuk tahun 2018 ini, meski banyak sikap wait and see yang terlihat di pasar, kami tetap optimis dapat bertumbuh double digit diatas rata-rata industri. Sehingga total penjualan kami di tahun 2018 akan menembus angka US$ 1 miliar," kata Allan, Minggu (28/10).
Kapasitas produksi Sritex saat ini untuk benang (spinning) adalah 1,15 juta bales per tahun, penenunan (weaving) sebesar 180 juta meter per tahun, kain jadi (finishing) sebesar 240 juta yard per tahun dan apparel (garment) sebesar 30 juta potong per tahun.
Saat ini tingkat utilisasi produksi untuk masing-masing segmen, yakni: spinning 92%, weaving 86%, finishing 82% dan garment 95%. Dengan kapasitas perusahaan yang terus meningkat, perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
