kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil lelang SUN melebihi target indikatif


Selasa, 22 Mei 2018 / 18:17 WIB
Hasil lelang SUN melebihi target indikatif
ILUSTRASI. Lelang SUN


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (22/5) berhasil dapatkan penawaran masuk yang melebihi target indikatif pemerintah.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), penawaran yang masuk dalam lelang SUN kali ini sebesar Rp 31,48 triliun. Angka ini melebihi target indikatif pemerintah di Rp 10 triliun.

Banyaknya penawaran yang masuk, membuat pemerintah menyerap dengan maksimal hasil lelang ini sebesar Rp 15 triliun.

Dalam lelang ini seri FR0064 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2028 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah, sebesar Rp 14,27 triliun. 
Pemerintah juga menyerap dana paling besar dari seri ini, yaitu Rp 6,75 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang seri ini menangkan sebesar 7,47%.

Selanjutnya, seri SPN12190214 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 5,82 triliun. Pemerintah menyerap Rp 3,3 triliun dari seri ini dan memenangkan yield sebesar 5,86%. Seri ini akan jatuh tempo pada 14 Februari 2019.

Seri FR0075 yang bertenor 20 tahun juga mendapat penawaran masuk yang cukup besar, Rp 4,31 triliun. Namun, pemerintah menyerap paling sedikit dari seri ini, yaitu Rp 75 miliar dengan yield yang dimenangkan 7,99%.

Sementara, seri FR0065 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 3,74 triliun. Seri yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2033 ini diserap pemerintah sebanyak Rp 2 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini dipatok 7,91%.

Terakhir seri SPN03180823 menerima penawaran paling sedikit, yaitu Rp 3,32 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang 5,19% dan akan jatuh tempo pada 23 Agustus 2018. Pemerintah menyerap Rp 2,2 triliun dari seri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×