kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga minyak turun, indikator teknikal masih beri sinyal penguatan


Kamis, 24 Mei 2018 / 21:40 WIB
Harga minyak turun, indikator teknikal masih beri sinyal penguatan
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah mulai melandai. Namun, secara teknikal, pergerakan harga minyak masih berpeluang kembali bergerak menguat.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/5) pukul 18.40 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juli 2018 di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 70,93 per barel. Harga ini merosot 1,27% dibandingkan dengan harga penutupan di hari sebelumnya. Sejak Selasa (22/5), harga minyak terus bergerak turun meninggalkan posisi tertinggi sebelumnya US$ 72 per barel.

Kendati demikian, analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar, menganalisis, saat ini harga minyak mentah masih bergulir di atas garis moving average (MA) 50, MA 100, maupun MA 200. Indikator moving average convergence divergence atau MACD juga masih berada di area positif. "Ini mengindikasikan harga masih akan menguat," ujar Deddy.

Indikator RSI saat ini juga berada di level 61 dan menunjukkan potensi penguatan. Hanya indikator stochastic yang berada di level 45, memberi sinyal potensi melemah.

Untuk itu, Deddy memproyeksi, harga minyak mentah besok, Jumat (25/5) bergerak dalam rentang US$ 71 - US$ 72 per barel. Sementara, sepekan ke depan ia memperkirakan harga berada di kisaran US$ 69,90 - US$ 72,60 per barel.

Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi, menebak, harga minyak mentah besok hingga awal pekan depan masih berpotensi menguat. "Asal, harga tidak menembus ke bawah US$ 70,31 per barel," pungkasnya. Proyeksinya, sepekan ke depan, harga minyak berada dalam rentang US$ 69,90 - US$ 71,90 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×