kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak naik seiring penurunan cadangan AS


Kamis, 09 Februari 2012 / 06:29 WIB
Harga minyak naik seiring penurunan cadangan AS
ILUSTRASI. Kendaraan melintas saat hujan deras melanda kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Senin (19/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek berawan hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan kenaikan tertinggi dalam sebulan terakhir. Asal tahu saja, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Maret naik 30 sen menjadi US$ 98,71 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 16.0 waktu New York. Jika dihitung, harga minyak sudah naik 14% dibanding tahun lalu.

Aksi beli investor atas saham ini terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa suplai minyak mencatatkan kenaikan lebih sedikit dibanding prediksi analis. Berdasarkan data Departemen Energi AS, cadangan minyak naik sebesar 304.000 barel atau kurang dari nilai estimasi pasar sebanyak 2,5 juta barel. Selain itu, para perusahaan penyulingan minyak juga meningkatkan produksi.

"Data Departemen Energi AS menunjukkan fitur bullish. Selain itu, perusahaan penyulingan minyak di sepanjang pantai harus mengeluarkan dana ekstra karena harga minyak Brent naik lebih penting bagi mereka ketimbang WTI," papar Phil Flynn, analis PFGBest di Chicago.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 97 sen atau 0,8% menjadi US$ 117,20 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×