Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus menguat dalam sembilan hari perdagangan berturut-turut. Bahkan, Rabu (3/1) pukul 7.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Commodity Exchange melonjak 0,48% ke US$ 1.322,30 per ons troi.
Harga emas terus naik sejak 20 Desember lalu. Dalam sembilan hari perdagangan, harga emas melonjak 4,60%. Bloomberg menyebut, ini adalah rally harga emas terpanjang sejak pertengahan 2011.
Sepanjang tahun lalu, harga emas menguat 14% meski dibayangi oleh kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). Lonjakan pasar saham serta pelemahan nilai tukar dollar AS menjadi tenaga bagi penguatan harga emas.
Sepanjang tahun lalu, indeks dollar turun lebih dari 9%. Sementara pasar saham AS tumbuh lebih dari 19%. "Emas mengawali tahun ini di level tertinggi sejak September 2017 dan menjadi pembukaan tertinggi bulan Januari sejak 2013," kata Jonathan Butler, analis Mitsubishi kepada Reuters.
Butler mengatakan, prospek harga emas tahun ini akan tergantung pada laju normalisasi suku bunga setelah berada di level terendah dalam 10 tahun terakhir. "Juga akan tergantung pada rally pasar saham, dampak jangka panjang reformasi pajak terhadap korporasi dan surat utang AS, serta inflasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News