kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Februari, penjualan alat berat UNTR turun 25,64%


Senin, 24 Maret 2014 / 14:43 WIB
Februari, penjualan alat berat UNTR turun 25,64%
ILUSTRASI. Daftar Makanan yang Aman untuk Penderita Vertigo


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) gagal mempertahankan kinerja penjualan alat berat merek "Komatsu". Berdasarkan data yang dirilis di situs resmi UNTR, penjualan alat berat di Februari 2014 hanya mencapai 374 unit.

Perolehan ini turun 25,64% dari kinerja Januari 2014 yang sebanyak 503 unit. Anjloknya penjualan ke sektor pertambangan menjadi penyebab utama buruknya performa UNTR di Februari. Sektor ini hanya menyumbang 29% dari total penjualan "Komatsu" di Februari.

Padahal di bulan sebelumnya, sektor ini menyokong 42% dari total penjualan alat berat UNTR. Untungnya, kontribusi penjualan dari sektor lain tumbuh lumayan besar. Sektor konstruksi misalnya menyokong 32% dari total penjualan UNTR di Februari.

Bandingkan dengan kontribusi sektor ini di Januari yang baru mencapai 28%. Pun demikian dengan sektor kehutanan yang menyokong 20% dari total penjualan "Komatsu" Februari 2014. Di Januari 2014, kontribusi sektor ini baru mencapai 19%.

Kontribusi sektor agribisnis pun meningkat menjadi 19% dari total penjualan Februari. Di bulan sebelumnya, sektor ini tercatat menyokong 15% dari total alat berat UNTR. Untungnya, jika dihitung sejak awal 2014, penjualan alat berat UNTR masih naik 6,82% year-on-year (yoy) menjadi 877 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×