kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EXCL tawarkan sukuk Rp 2,8 triliun


Jumat, 07 April 2017 / 16:07 WIB
EXCL tawarkan sukuk Rp 2,8 triliun


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) memulai penawaran umum sukuk ijarah tahap II senilai Rp 2,8 triliun. Penawaran ini setelah proses book building yang memberikan sinyal positif.

Penawaran sukuk ini merupakan bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk senilai Rp 5 triliun yang telah dicanangkan sebelumnya.

Chief Financial Officer XL Axiata, Mohamed Adlan menyatakan, peluncuran sukuk tahap II ini sudah sesuai rencana dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang rendah saat ini. Permintaan terhadap sukuk perusahaan masih tetap tinggi mengingat peringkat kredit yang diberikan oleh Fitch, yaitu AAA, serta pandangan positif investor terhadap bisnis XL Axiata ke depan.

“Selain itu, kami memiliki fleksibilitas untuk memanfaatkan saldo yang tersedia dalam Program Penawaran Umum Berkelanjutan Perseroan sebelum jatuh tempo pada November 2017, bergantung pada kondisi pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/4).

Ditengah proses evaluasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), struktur sukuk tersebut disusun dengan mengacu kepada prinsip syariah, yaitu Ijarah, yang telah berhasil diadopsi dan telah teruji di negara-negara lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia.

Dokumen transaksi Sukuk ini juga disusun dengan mengacu kepada standar sukuk ijarah internasional. Penawaran oleh XL Axiata memberikan dukungan kepada inisiatif pemerintah dalam mendukung pertumbuhan sektor keuangan syariah di Indonesia, mengingat Indonesia juga merupakan salah satu penerbit sukuk pemerintah terbesar di dunia.

Dana dari penawaran umum tersebut terutama akan digunakan untuk pembiayaan kembali dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi rupiah. Hal ini akan semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata yang akan berdampak pada rasio utang bersih perseroan terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x. Neraca yang kuat merupakan landasan bagi XL Axiata untuk menjadi pemimpin dalam ruang digital.

Program Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk XL Axiata senilai Rp 5 triliun dibentuk pada tahun 2015 sebagai bagian dari inisiatif pengelolaan neraca perseroan. Melalui penerbitan sukuk ijarah tahap II ini, XL Axiata akan menggalang dana senilai lebih dari Rp 3,5 triliun.

EXCL telah menunjuk penjamin emisi, yaitu PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×