kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro ungguli dollar AS berkat data peningkatan aktivitas bisnis


Minggu, 24 Juni 2018 / 12:00 WIB
Euro ungguli dollar AS berkat data peningkatan aktivitas bisnis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data-data seputar aktivitas bisnis yang menunjukkan peningkatan menguntungkan posisi euro di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Apalagi, di saat yang sama, ketegangan antara AS dan sekutunya masih berlanjut. Mengutip Bloomberg, Jumat (22/6) pasangan EUR/USD ditutup menguat 0,41% ke level 1,1651.

Analis Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengatakan, kurs euro mampu terdongkrak berkat positifnya data service PMI dari Prancis bulan Juni yang berada di level 56,4 atau lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 54,3. Selain itu, data service PMI dari Jerman di bulan yang sama tercatat sebesar 53,9 atau melebihi ekspektasi sebesar 52,2.

“Sentimen positif terhadap euro juga didorong oleh peningkatan permintaan akan investasi dengan risiko tinggi pada saham Asia pada akhir perdagangan Jumat lalu,” ujar Puja, Sabtu (23/6).

Penguatan euro juga didukung oleh berlanjutnya konflik perang dagang yang melibatkan AS. Hal ini setelah India memutuskan bergabung dengan China dan Rusia dalam melakukan balasan terhadap kebijakan tarif baja dan aluminium.

India dikabarkan menaikan tarif atas kacang almond AS sebesar 20%. Sedangkan Uni Eropa juga memberlakukan tarif sekitar US$ 3,4 miliar atas produk impor asal AS. “Kebijakan tersebut menambah ketegangan karena investor takut akan perang dagang global antara AS dan negara-negara besar lainnya,” papar Puja.

Dia melanjutkan, rilisnya data indeks iklim usaham Ifo di Jerman pada Senin (25/6) besok berpotensi mempengaruhi pergerakan pasangan EUR/USD di awal pekan mendatang.

Secara teknikal, Puja menganalisis, indikator Moving Average Exponential (EMA) melebar dengan arah naik yang menunjukkan kondisi Bullish, lalu Vortex Indicator (VI) berada dalam kondisi Red Over Blue yang melebar sehingga arah kurs masih berpotensi untuk turun.

Sementara itu, True Strength Indicator (TSI) berada di area -20 yang menunjukan potensi untuk koreksi. Secara umum, pasangan EUR/USD masih bergerak dalam rentang yang terbatas pada perdagangan selanjutnya.

Puja merekomendasikan buy pasangan EUR/USD selaa harga di bawah 1,1690. Ia memproyeksikan, harga akan bergerak dalam rentang support 1,1611 – 1,1567 – 1,1489 sedangkan resistance 1,1689 – 1,1720 – 1,1797.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×