kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Emas mengkilap ke US$ 1.153,20 per ons troi


Jumat, 21 Agustus 2015 / 06:31 WIB
Emas mengkilap ke US$ 1.153,20 per ons troi


Sumber: Xinhua | Editor: Yudho Winarto

CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya menunjukkan kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik tajam 25,3 dollar AS, atau 2,24 %, menjadi menetap di 1.153,20 dollar AS per ounce.

Emas mendapat dukungan yang luas ketika rilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan lalu sesuai harapan untuk peningkatan suku bunga bank sentral AS lebih lambat daripada September.

Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga awalnya pada Juni, tetapi karena data pengangguran buruk bergeser ke September.

Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan pengembalian karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.

Emas diberikan dukungan tambahan karena indeks dollar AS turun 0,43 % menjadi 96,04 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dollar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih murah bagi investor.

Perak untuk pengiriman September naik 33,8 sen, atau 2,23 %, menjadi ditutup pada 15,517 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 21,8 dollar AS, atau 2,15 %, menjadi ditutup pada 1.034,90 dollar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×