kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Edwin Soeryadjaya tak lagi pemilik MITI


Kamis, 10 April 2014 / 13:55 WIB
Edwin Soeryadjaya tak lagi pemilik MITI
ILUSTRASI. Promo Traveloka Tiket Kereta Api s.d 24 Nov 2022, Nikmati Diskon Sampai Rp70.000


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Manajemen PT Mitra Investindo Tbk (MITI) akhirnya angkat bicara mengenai pemilik Olive Crest Corporation yang ditengarai dikuasai oleh pentolan Grup Saratoga.

"Sudah bukan saya dan pak Edwin (Soeryadjaya) lagi (ultimate shareholder nya), sekarang pemiliknya Pak Dana, saya lupa nama belakangnya," ujar Andreas Tjahjadi, Presiden Komisaris MITI singkat belum lama ini.

Hal ini menjadi perhatian lantaran MITI berencana menggelar rights issue guna mendanai akuisisi 90% saham Goldwater LS Pte Ltd. Goldwater merupakan anak usaha Interra Resources Limited yang dikendalikan oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Goldwater merupakan induk usaha IBN Oil Holdico Ltd yang merupakan satu-satunya operator minyak dan gas (migas) Linda Sele Techincal Assistance Contract.

Sementara itu, per akhir Desember 2013, Olive Crest menguasai 23,96% saham seri B MITI. Jika Olive Crest dikendalikan oleh Edwin dan kawan-kawan di Saratoga, maka transaksi yang akan terjalin merupakan transaksi terafiliasi.

Asal tahu saja, The Business Times yang dikutip situs berita yang berbasis di Singapore, AsiaOne.com, pernah menyatakan Sandiaga Salahudin Uno, Andreas Tjahjadi, dan Edwin Soeryadjaja pada 2008 menjadi pemilik asli (beneficial owner) Olive Crest.

Sebelum menggelar rights issue MITI akan melakukan penggabungan nilai saham (reverse stock) dengan rasio 4:1. Senin (7/4) kemarin, MITI gagal memperoleh kuorum untuk yang kedua kalinya demi meloloskan rencana reverse stock tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×