Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,26% ke level 5.903, Selasa (29/8). Sentimen global berupa rudal yang diluncurkan Korea Utara menjadi faktor utama yang mencuri perhatian pelaku pasar.
Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas menilai, kebijakan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dalam meluncurkan rudal Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM) ke laut teritorial Hokkaido, Jepang, meningkatkan kekhawatiran dan kecemasan para pelaku pasar global.
"Dengan demikian, bursa di regional Asia kompak melemah sejak pagi tadi," katanya kepada KONTAN, Selasa (29/8).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, indeks Kospi Korea Selatan anjlok 0,35% ke level 2.370. Indeks Nikkei 225 Jepang juga turun tipis 0,01% ke 19.449. Namun, SSE Composite China menguat 0,93% ke level 3.362 dan indeks Thailand naik 0,63% menjadi 1.585.
Nafan berharap, situasi di kawasan Semenanjung Korea tetap dalam keadaan kondusif, karena bakal memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian global. Sedangkan dari sisi internal, kondisi fundamental makroekonomi dalam negeri yang cenderung stabil memberikan harapan terhadap penguatan IHSG, besok.
Nafan memperkirakan, Rabu, IHSG berpotensi rebound, dengan support 5.848 dan resistacnce 5.923.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News