kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Polimetal (DRMA) Putuskan Tebar Dividen 2023 Sebesar Rp 171 Miliar


Jumat, 26 April 2024 / 04:45 WIB
Dharma Polimetal (DRMA) Putuskan Tebar Dividen 2023 Sebesar Rp 171 Miliar
Presiden Direktur PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Irianto Santoso (tengah) bersama jajaran Direksi dan Komisaris hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024). Salah satu keputusan RUPST produsen komponen otomotif ini yaitu akan membayar dividen sebesar Rp 171,29 miliar dari laba bersih tahun buku 2023. Pemegang saham DRMA akan mendapatkan dividen sebesar Rp 36,4 per lembar saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/04/2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) kembali membagi dividen kepada para pemegang sahamnya. Emiten komponen otomotif dari Grup Triputra milik taipan TP Rachmat ini akan membayar dividen sebesar Rp 171,29 miliar dari laba bersih tahun buku 2023.

Dengan begitu, para pemegang saham DRMA akan mendapatkan dividen sebesar Rp 36,4 per lembar saham. Besaran dividen tersebut menjadi salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (25/4). 

"Tadi sudah diputuskan dalam RUPS bahwa tahun ini kami membagikan dividen Rp 171 miliar. Jadi sebesar Rp 36,4 per lembar saham. Dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 20 per lembar saham, ada kenaikan sekitar Rp 16 per lembar saham," ungkap Irianto dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual.

Baca Juga: Emiten Grup Triputra Dharma Polimetal (DRMA) Bagi Dividen Rp 171,29 Miliar

Adapun, jumlah dividen DRMA Rp 171,29 miliar tersebut setara dengan 28% dari laba bersih yang diraih pada tahun 2023 sebesar Rp 611,75 miliar. Sekadar mengingatkan, capaian laba bersih DRMA tahun lalu mengalami kenaikan 55,20% dibandingkan keuntungan tahun 2022.

 

Secara top line, pada tahun lalu DRMA mengantongi penjualan neto senilai Rp 5,54 triliun, tumbuh 42% dibandingkan penjualan tahun 2022. Irianto pun optimistis DRMA akan kembali mencetak peningkatan kinerja pada tahun 2024, setidaknya mencapai level pertumbuhan 10%.

DRMA memilih target yang tergolong konservatif sebagai bentuk kehati-hatian, terutama dengan memperhitungkan kondisi industri otomotif saat ini.

"Menurut perhitungan kami, pertumbuhan pendapatan Perseroan akan didorong oleh kompetensi kami dalam mendapatkan model baru dan pangsa pasar baru, serta optimalisasi dar quality cost delivery," terang Irianto.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Serap Capex Rp 445 Miliar Per Kuartal III 2023

Guna menggarap pertumbuhan jangka panjang dalam industri kendaraan listrik, Dharma Group telah menyiapkan produk battery pack dan BLDC (Brushless Direct Current) Motor.

Ke depan, produk-produk ini akan dipasok kepada salah satu merek sepeda motor di Indonesia, serta digunakan untuk sepeda motor konversi yang dihasilkan oleh Dharma Group.

Hingga menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (25/4), saham DRMA menguat 2,08% ke level harga 980 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, harga saham DRMA bergerak melandai pada level 31%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×