kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Desember 2020 investor dapat berkah dari empat saham ini, bagaimana prospeknya?


Minggu, 03 Januari 2021 / 20:04 WIB
Desember 2020 investor dapat berkah dari empat saham ini, bagaimana prospeknya?
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, . ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Desember 2020 lalu, terdapat beberapa saham yang membagikan dividen interim. Di antara saham-saham tersebut, investor mendapatkan cuan besar karena terdapat empat saham juga mengalami kenaikan harga bila dihitung sejak awal tahun. 

Sebut saja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harganya telah naik 1,27% year to date (ytd). Saham bank berkapitalisasi besar ini membagikan dividen interim Rp 98 per lembar, dengan yield 0,3% pada saat cum date. 

Kemudian saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang mengalami peningkatan harga 19,25% ytd membagikan dividen senilai Rp 6, dengan dividen yield 0,6%. 

Selanjutnya saham PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) yang mengalami peningkatan harga 22,08%. Saham ini membagikan dividen interim Rp 110 per saham dengan dividen yield 2,04%. Terakhir saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang mengalami peningkatan harga 1,82% ytd, membagikan dividen interim Rp 2 per saham dengan yield 0,88%. 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pilihan sahamnya tetap mengacu pada fundamental emiten yang baik, yang biasanya memiliki kapitalisasi yang besar. Sehingga Nafan tidak melihat dari pergerakan harganya yang mengalami penurunan mengingat kondisi pasar  yang memang sedang turun. 

Baca Juga: Walau January Effect akan terbatas, IHSG diprediksi tetap menguat di bulan ini

Saham-saham pilihan Nafan dengan kapitalisasi besar yang rajin membagikan dividen antara lain ADRO, ASII, BBNI, BBRI, BMRI, CPIN, GGRM dan HMSP. Kemudian INDF, INTP, KLBF, PGAS, PTBA, TLKM dan UNTR. 

Namun demikian, saham-saham yang saat ini mengalami kenaikan harga dan telah membagikan dividen diprediksi bakal mengalami pelemahan. "TOWR misalnya mulau mengalami bearish consolidation sehingga investor bisa wait and see terlebih dahulu," jelas Nafan, Minggu (3/1). 

Saham lainnya seperti UNIC juga diprediksi akan terkoreksi menuju Rp 4.500 sehingga disarankan untuk hold. Sedangkan META berpeluang menuju kembali ke level Rp 242 dan juga disarankan untuk hold. Adapun harga saham UNIC dan META pada akhir tahun 2020 lalu ditutup pada level Rp 4.700 dan Rp 224. 

Asal tahu saja, PT Golden Energy Mines (GEMS) juga bakal membagikan dividen interim kedua tahun buku 2020 sebesar US$ 0,0051 per saham atau setara Rp 72,84. Tanggal cum dividen jatuh pada 7 Januari 2021. "GEMS masih kurang likuid, rekomendasi not rated apalagi mengalami suspensi," jelas dia.

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat Senin (4/1), berikut rekomendasi saham yang bisa dicermati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×