kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data China pengaruhi dolar Australia


Selasa, 15 Agustus 2017 / 20:53 WIB
Data China pengaruhi dolar Australia


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Sebagai mitra perdagangan yang erat dengan China, mata uang Australia sempat koreksi saat data negeri Tirai Bambu menunjukkan koreksi. Menurunnya produksi minyak mentah China menyebabkan dollar Australia merosot di hadapan dollar Amerika.

Mengutip Reuters, Kantor Statistik Nasional (NBS) menyatakan produksi kilang minyak mentah di China mengalami penurunan sebesar 500.000 barel per hari menjadi sebanyak 10,71 juta barel per hari.

"Penurunan ini menjadi aktivitas terendah sejak 2016," kata Alwi Assegaf Analis PT Global Kapital Investama Berjangka, kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (15/8).

Sebagai informasi, mengutip Bloomberg pada hari ini pukul 19:00 di hadapan pasangan AUD/USD, mata uang Australia mengalami pelemahan 0,23% menjadi 0,783 dolar Australia per dolar Amerika dari perdagangan sebelumnya di 0,785 dolar Australia per Amerika.

Angka ini melorot dari Rabu (26/7) di 0,8005 yang sekaligus menjadi kinerja tertinggi Australia terhadap Amerika dalam tahun 2017.

Penurunan produksi kilang minyak akan mempengaruhi produktivitas dan perekonomian China. Dus ikut mempengaruhi mitra perdagangan mereka, Australia.

"Kalau terlihat perlambatan pada ekonomi China, akan mempengaruhi Aussie," kata Alwi.

Tak hanya itu, rilis data produksi industri China yang dirilis sebesar 6,4%, lebih rendah dari perkiraan 7,1% memberikan tekanan tidak langsung bagi mata uang Australia. Penurunan produksi industri bisa jadi akan mempengaruhi tingkat ekspor Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×