kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cerita investasi Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik memilih menabung saham


Sabtu, 27 Maret 2021 / 07:00 WIB
Cerita investasi Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik memilih menabung saham


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditugaskan menjadi Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas membuat Theodora VN Manik tertarik secara aktif untuk investasi di pasar saham. Dora, begitu sapaannya sehari-hari, mulai aktif berinvestasi di pasar saham pada tahun 2019. Dalam perjalanannya selama menjadi investor aktif, tentu saja Dora memiliki pengalaman cuan banyak meski tak jarang juga merugi.

Dora sebenarnya sudah memiliki investasi di pasar saham sejak puluhan tahun, terutama sejak menjadi karyawan di Bank Mandiri yang rajin membagikan employee stock option program (EMSOP) dan long term incentive (LTI). Namun dana investasi tersebut dibiarkan mengendap, hingga akhirnya dia harus memahami program yang berada dalam lingkup kerjanya. “Karena kita berhadapan dengan ritel dan aplikasinya, ya memang kita harus punya pengalaman,” kata Dora kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3).

Mandiri Sekuritas menyediakan layanan aplikasi online MOST untuk melengkapi kebutuhan para investor dalam berinvestasi. Hal inilah yang juga mendorong Dora tertarik untuk menjadi investor aktif.

Dia mengaku dengan adanya aplikasi ini, sebagai investor aktif pemula, Dora sangat terbantu dengan informasi-informasi yang diberikan di dalamnya. Sebab saat dia bertugas di Bank Mandiri sebelum dipindahkan ke Mandiri Sekuritas Dora tidak memiliki cukup waktu untuk belajar kembali mengenai investasi di pasar saham.

Baca Juga: Untuk para investor, cermati hal ini sebelum beli saham

Sebagai investor baru, Dora tak terhindarkan dari pengalaman menghadapi pasar saham yang volatile dipicu oleh pandemi Covid-19. Pengalaman menarik yang dialami Dora justru saat pasar perlahan mulai pulih dari level terendahnya pada Maret 2020 silam. 

Beberapa portofolio sahamnya naik hingga di atas 20%. “Kalau di MOST kan terlihat banget udah lebih dari 20% itu tangan rasanya gatal ingin realisasi profit, apalagi saya ikut morning meeting di komunitas dibahaslah itu, tetapi ya jangan greedy,” jelas Dora bercerita.

Untungnya, Dora masih berpegang teguh pada prinsip investasinya yaitu digunakan untuk jangka panjang. Sehingga apabila belum ada kebutuhan mendesak, Dora tidak akan merealisasikan keuntungannya.

Untuk mengatasi keinginannya merealisasikan keuntungan, beberapa saham Dora yang sudah naik lebih dari 20% dia jual namun dananya tetap diendapkan di rekening dana nasabah (RDN) untuk diputarkan kembali di produk pasar modal seperti saham, SBN ritel ataupun reksadana.

“Saya tidak pindahkan, karena memang ini porsi saya di saham, kemudian bulan depan saya setor lagi ke RDN. Hampir tidak pernah saya pindahkan dana saya di RDN ke rekening regular,” kata dia.

Baca Juga: Tips meminimalkan risiko saat berinvestasi atau trading saham




TERBARU

[X]
×