kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BULL akan reverse stock dengan rasio 8:1


Selasa, 13 Januari 2015 / 17:01 WIB
BULL akan reverse stock dengan rasio 8:1
ILUSTRASI. Bawang merah mentah bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Buana Listya Tbk (BULL) akan melakukan reverse stock dengan rasio 8:1. Aksi ini dilakukan guna memperbaiki likuiditas saham perseroan. 

Dalam aksi reverse stock, setiap 8 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 akan mengalami perubahan menjadi satu lembar saham dengan nilai nominal Rp 800.  PT Danatama Makmur akan bertindak sebagai pembeli siaga. 

Sekadar informasi, reverse stock merupakan kebalikan dari stock split. Dengan aksi ini, perusahaan berusaha menaikkan harga saham dengan memperkecil jumlah saham beredar. 

Para pemegang saham yang memiliki kurang dari satu saham setelah reverse stock diberi kesempatan untuk menjual saham kepada pembeli siaga. Jika pun tidak, pemegang saham akan tetap memiliki saham odd lot sesuai dengan hasil konversi. Sedangkan pemegang saham yang menerima pecahan kurang sari satu akan mendapat kompensasi pembulatan ke atas. 

BULL akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 20 Februari mendatang. 

Selanjutnya perseroan berharap pembelian saham odd lot bisa dilakukan tanggal  25 Februari - 3 Maret.

Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi direncanakan tanggal 6 Maret dan  awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tanggal 9 Maret.  Kemudian permohonan pencatatatan saham hasil reverse stock recananya tanggal 26 Maret. 

Wong Kevin, Direktur Utama BULL dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/1), menyatakan reverse stock sebagai salah satu kesepakatan  restrukturisasi utang kepada Merril Lynch (Asia Pacific) Limited dan Orchard Centar Master Limited (MLOR). 

Awalnya, BULL memperoleh pinjaman senilai US$ 50 juta dari MLOR pada September 2011 dengan masa jatuh tempo 12 bulan. Dari pinjaman tersebut perseroan hanya menggunakan sebesar US$ 30 juta. 

Sesuai dengan kesepakatan restrukturisasi, ada beberapa hal yang menjadi kewajiban BULL. Pertama, BULL wajib menyelesaikan sebagian utang dengan eksekusi jaminan sebanyak 5,8 miliar saham yang dijaminkan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) sebagai perusahaan afiliasi. 

Kedua, perseroan wajib melakukan reverse stock dengan rasio 8:1 guna memperbaiki likuiditas saham. Ketiga, BULL wajib menyelesaikan sisa utang sebesar US$ 7,8 juta melalui penerbitan saham biasa seri B dengan harga yang disepakati.

Saham BULL di pasar reguler dan tunai dihentikan sementara sejak 30 Juni 2014. Sedangkan di pasar negosiasi dihentikan sejak 28 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×