Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) mengambil alih PT Magna Finance Tbk (MGNA). Akuisisi ini dilakukan dengan cara mengambilalih aset dan kewajiban Magna yang berhubungan dengan pembiayaan, yaitu piutang pembiayaan konsumen, piutang dari jaminan dan utang bank.
Dalam prospektus yang diterbitkan Senin (9/1), BPFI menyampaikan berdasarkan dokumen persyaratan komersil jumlah piutang pembiayaan konsumen, dan piutang dari jaminan yang dialihkan ke perseroan yaitu Rp 496,3 miliar. Sedangkan, utang bank yang dialihkan dari Magna ke BPFI sebesar Rp 438,8 miliar.
“Sehingga total jumlah piutang dan utang yang dialihkan adalah sebesar Rp 935,2 miliar,” ujar manajemen Batavia Prosperindo Finance dalam prospektus yang dipublikasikan Senin (9/1).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2016, jumlah ekuitas Magna Finance sebesar Rp 488,9 miliar. Dengan demikian total jumlah piutang dan utang yang dialihkan mencapai 191,29% dari ekuitas perseroan. Berdasarkan dokumen persyaratan komersil, nilai transaksi dihitung berdasarkan pengalihan aset bersih sebesar Rp 57,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 56 miliar.
Untuk mengambil alih piutang pembiayaan konsumen, piutang dari jaminan dan utang bank, BPFI membutuhkan dana sebesar Rp 56 miliar. Dana ini akan diperoleh dari hasil penawaran umum terbatas II dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue yang akan dilaksanakan pada kuartal I 2017.
Menurut manajemen Batavia Prosperindo Finance, transaksi ini akan bermanfaat bagi perseroan. Dengan transaksi ini perseroan akan mendapatkan portofolio pembiayaan Magna dengan cara pengambilalihan. Sehingga portofolio pembiayaan perseroan akan mengalami peningkatan dan juga dapat memperoleh jaringan pemasaran Magnna. Ini dapat meningkatkan besaran nilai penjualan perseroan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News