kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,40   2,76   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bluebird tercatat di papan bursa 5 November


Jumat, 31 Oktober 2014 / 19:33 WIB
Bluebird tercatat di papan bursa 5 November
ILUSTRASI. Harga Saham BBCA & GOTO Kompak Menghijau di Perdagangan Bursa Jumat (19/5). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Blue Bird akhirnya akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO). Blue Bird akan mencatatkan sahamnya pada tanggal 5 November 2014, mundur dua hari dari jadwal semula tanggal 3 November. 

"Kebetulan saja memang mundur jadi tanggal 5," ujar Direktur Blue Bird, Andre Djokosoetono kepada KONTAN, Jumat (31/10).

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Blue Bird menawarkan 376,5 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Adapun harga sahamnya Rp 6.500 per saham. Dengan demikian, Blue Bird berpotensi meraup dana Rp 2,45 triliun. 

Padahal, dalam prospektus sebelumnya, Blue Bird berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 531,4 juta lembar saham dengan harga antara Rp 7.200-Rp 9.300 per saham. Sehingga perusahaan ini berpotensi meraup Rp 3,82 triliun-Rp 4,94 triliun. Terkait hal ini, Andre enggan memberi tanggapannya. "Belum bisa saya jawab,"kata dia. 

Blue Bird memperoleh tanggal efektif pada 29 Oktober 2014. Adapun masa penawaran dilakukan pada tanggal 30-31 Oktober 2014 dan penjatahan tanggal 3 November. Distribusi saham secara elektronik rencananya akan dilakukan tanggal 4 November dan pengembalian uang pemesanan tanggal 5 November.

Blue bird akan menggunakan 50% dana IPO untuk membiayai belanja modal, termasuk pembelian kendaraan dan akuisisi pool. Kemudian sekitar 35,71% untuk melunasi pinjaman, dan sekitar 14,29% sebagai modal kerja perseroan dan anak usaha.

Melalui IPO ini, Blue Bird berkomitmen mengembangkan bisnis dan memperkuat posisi di bidang jasa transportasi. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah mobil armada, memperkuat penetrasi dan ekspansi ke lokasi baru, mengembangkan bisnis limusin dan sewa mobil atau bus, serta terus memperkuat kualitas pelayanan dan efisiensi operasional.

Dalam IPO ini, Blue Bird menunjuk PT Credit Suisse ecurities Indonesia, PT danareksa Sekuritas, dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin efek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×