Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Bank Indonesia (BI) menjaga stabilitas rupiah mendorong BI untuk kembali mengerek suku bunga acuan atau BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR rate) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% kemarin. Hal ini kemudian direspon negatif oleh pasar dengan penurunan cukup tajam dalam perdagangan kemarin yakni sebesar 0,94% atau berada di level 6.011 dan berlanjut hingga akhir sesi I hari ini.
TitoSulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia mengatakan bahwa kenaikan suku bunga menjadi musuh utama pasar modal meski diakui bahwa menjadi sesuatu yang wajar bagi BI untuk menaikkan suku bunga dan menurutnya hal tersebut adalah penyesuaian yang tepat.
Namun demikian, Tito memprediksi bahwa penyesuaian ini justru bisa membuat investor asing kembali memasuki pasar Indonesia. Selain itu, beberapa sentimen menurut Tito akan mempengaruhi indeks pada hari ini.
"Kalau kami lihat hari ini, pada tanggal 31 mei ada rebalancing MSCI, sehingga indeks akan bergejolak pada hari ini," kata Tito, Kamis (31/5). Meski cenderung fluktuatif, biasanya rebalancing MSCI nantinya akan berpengaruh positif bagi indeks.
Tito juga mengatakan bahwa beberapa hal lain akan mempengaruhi indeks pada hari ini seperti iShare MSCI Indonesia ETF (EIDO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BEI tak mengubah target IPO
BEI resmi operasikan sistem JATS Next-G
