kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Pangsa pasar naik, SMGR masih berisiko


Rabu, 13 September 2017 / 16:16 WIB
Analis: Pangsa pasar naik, SMGR masih berisiko


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Penyerapan semen di Indonesia pada Agustus 2017 tumbuh 15,6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 6,5 juta ton. Volume konsumsi pada Agustus lalu menjadi volume tertinggi bulanan selama 10 tahun terakhir.

Analis BCA Sekuritas Nyoman W Prabawa, Rabu (13/9), memproyeksikan hingga akhir tahun ini, volume penyerapan semen nasional bisa mencapai 64,5 juta ton. Selama delapan bulan di 2017, sudah menembus 63,7% atau sebesar 41,1 juta ton.

"Sejalan dengan tren historis lima tahun, kami percaya konsumsi semen domestik rata-rata 5,6 juta ton per bulan untuk sisa 2017," ujar Nyoman dalam riset, hari ini (13/9).

Peningkatan konsumsi ini diikuti dengan naiknya pangsa pasar dari salah satu pemain terbesar, yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Pada Juli 2017, pangsa pasar SMGR di level 40,2%, sementara pada Agustus 2017 sebesar 41,2%.

Nyoman merekomendasikan netral untuk saham SMGR. Meskipun terjadi peningkatan pangsa pasar, SMGR masih punya risiko dari sisi pemulihan properti yang lebih lambat dan kinerja harga energi pada semester II ini. Target harga SMGR adalah Rp 11.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×