kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis mulai pesimistis terhadap harga emas


Kamis, 05 April 2012 / 11:27 WIB
Analis mulai pesimistis terhadap harga emas
ILUSTRASI. IHSG hari ini, Selasa (6/2), diperkirakan masih akan melemah meski ada potensi rebound secara teknikal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Untuk pertama kalinya pada tahun ini, para trader emas merasa pesimistis terhadap pergerakan harga emas. Sekitar 15 dari 29 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, harga si kuning kinclong akan melorot pada pekan depan. Sedangkan lima analis lain memilih netral.

Ada beberapa penyebab yang mendasari hal tersebut. Di antaranya, the Federal Reserve memberikan sinyal tidak akan menggelontorkan stimulus moneter dalam waktu dekat.

Faktor lainnya adalah aksi mogok para pedagang perhiasan emas di India terkait kenaikan pajak impor emas. Menurut Bombay Bullion Association pada 2 April lalu, tingkat impor emas India akan anjlok hingga 81% pada Maret lalu. Bahkan diramal, pada kuartal II ini, impor emas akan melorot 40%.

"The Fed sepertinya tidak akan melakukan quantitative easing. Jika melihat perekonomian AS yang semakin membaik, maka hal itu berdampak negatif bagi emas," jelas Carole Ferguson, analis Fairfax IS di London.

Ferguson menambahkan, pesona emas mulai memudar tahun ini. "Pasar perhiasan di India memiliki peranan penting dalam membentuk harga emas. Jika aksi mogok terus berlanjut, maka dalam jangka panjang sedikit mengkhawatirkan bagi harga emas," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×