kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Jasa Utama rekomendasikan buy on weakness saham Gajah Tunggal (GJTL)


Senin, 29 Juli 2019 / 19:53 WIB
Analis Jasa Utama rekomendasikan buy on weakness saham Gajah Tunggal (GJTL)


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen ban terintegrasi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL, anggota indeks Kompas100 ini) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 8-10% untuk tahun 2019.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis Jumat (26/7) lalu, emiten ini sudah mencatat pertumbuhan pendapatan dan penjualan usaha sebesar 6,74% atau Rp 7,66 triliun pada semester pertama tahun ini. Angka itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 7,18 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan produsen ban IRC masih berasal dari pasar lokal. Total penjualan lokal GJTL semester pertama tahun lalu mencapai Rp 6 triliun atau 78,33% dari penjualan, sedangkan sisanya merupakan penjualan ekspor.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham Gajah Tunggal (GJTL) usai merilis kinerja keuangan

Direktur GJTL Catharina Widjaja menyatakan porsi penjualan perusahaan mereka dikuasai oleh pasar domestik yang mencapai 62%, sementara sisanya oleh ekspor 38%.

"Kedua pasar menunjukkan kinerja yang positif. Kami berharap penjualan domestik dan ekspor mengalami peningkatan pada semester dua tahun ini," ujar Catharina kepada Kontan.co.id pada Senin (29/7).

Catharina juga mengatakan perusahaan produsen ban GT Radial ini akan fokus pada penjualan domestik dan ekspor saja. GJTL tidak berencana untuk ekspansi baru di semester dua tahun ini.

Menanggapi hal tersebut dan pada waktu yang sama, analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyatakan meski GJTL tidak berencana ekspansi bisnis, emiten ini masih akan tetap menunjukkan sentimen positif.

Baca Juga: Catat keuntungan kurs, Gajah Tunggal (GJTL) mentas dari kerugian

Sebab, di tengah ketegangan perang dagang dan penjualan mobil yang menurun ada baiknya GJTL mengambil langkah yang lebih lambat. "Ada baiknya GJTL slow down terlebih dahulu sambil menunggu harga karet kembali menguat," ujar Chris.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×