kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AGII pertimbangkan refinancing utang lewat PUB


Minggu, 14 Januari 2018 / 19:32 WIB
AGII pertimbangkan refinancing utang lewat PUB
RUPS ANEKA GAS


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mempertimbangkan rencana untuk refinancing utang tahun ini. Pasalnya, emiten ini masih memiliki ruang penawaran umum berkelanjutan (PUB) berupa penerbitan obligasi dan sukuk ijarah.

Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama AGII menyatakan, ada kemungkinan bahwa AGII akan kembali menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah. "Mungkin (menerbitkan). Masih ada outstanding PUB I," kata Rachmat pekan ini.

Pada kuartal II-2017 silam, AGII menerbitkan PUB I. Dari aksi tersebut, dana yang ingin dihimpun masing-masing Rp 500 miliar untuk obligasi dan sukuk ijarah. Obligasi dan sukuk ijarah ini akan diterbitkan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Dalam PUB I tahap pertama, AGII menawarkan kepada masyarakat sebesar Rp 100 miliar untuk obligasi dan Rp 300 miliar untuk sukuk ijarah.

Penerbitan tersebut sejatinya bukan ditujukan sebagai belanja modal. Namun, AGII akan lebih memfokuskan pada refinancing utang . 

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi itu akan digunakan seluruhnya untuk refinancing Obligasi Aneka Gas Industri II tahun 2012. Sedangkan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah, akan digunakan seluruhnya untuk refinancing Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II tahun 2012, dan beberapa kewajiban AGII kepada beberapa kreditur.

Sejatinya, AGII sudah menerbitkan PUB I tahap II. Besarnya penerbitan obligasi yakni Rp 256 miliar. Sedangkan untuk sukuk ijarah, AGII menerbitkan Rp 144 miliar. Obligasi dan sukuk ijarah ini mendapatkan peringkat A-(idn)(Single A Minus) dari PT Fitch Ratings Indonesia (FITCH).

Untuk jangka waktu tiga tahun, obligasi dan sukuk ijarah ini memiliki tingkat bunga 9,5%-10,5%. Sedangkan untuk jangka waktu 5 tahun, obligasi dan sukuk ijarah ini memiliki tingkat bunga 9,75%-10,75%.

Sampai dengan September 2017, AGII memiliki total liabilitas sebesar Rp 3,09 triliun. Utang ini terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,28 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,81 triliun.

Dalam catatan KONTAN, pada 2018 AGII menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk membangun 10-12 filling station di beberapa lokasi seperti Jawa dan luar Jawa. Sepanjang 2017, AGII juga membangun 11 filling station. Saat ini total yang dimiliki AGII mencapai 91 stasiun pengisian.

AGII merupakan perusahaan sektor industri dasar yang memproduksi dan memasarkan berbagai macam gas untuk industri. AGII juga memasok gas campuran, khusus dan medis beserta perlengkapan peralatan dan jasa instalasi.

AGII juga memiliki aplikasi yang beragam dan digunakan oleh berbagai industri termasuk medis, metalurgi, energi, infrastruktur dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×