kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yield di Indonesia menarik, rupiah menjadi perkasa atas dollar


Selasa, 16 November 2010 / 16:46 WIB
Yield di Indonesia menarik, rupiah menjadi perkasa atas dollar
ILUSTRASI. Kamaludin Enuh


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah mengalami pelemahan pagi tadi, sore ini, posisi rupiah malah menguat. Di pasar mata uang, ada ekspektasi kalau yield yang tinggi di Indonesia bakal menarik dana asing untuk masuk.

Berdasarkan data yang dihimpun Bursa Efek Indonesia (BEI), arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia sepanjang 2010 ini mencapai US$ 2,2 miliar. Kondisi itu mendorong Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi pada minggu lalu. Selain itu, investor asing juga meningkatkan kepemilikan sahamnya di surat berharga negara (SBN) sebesar 80% menjadi Rp 195,5 triliun per 12 November lalu.

"Penguatan atas rupiah yang terjadi hari ini belum sebanding dengan pelemahan yang terjadi selama tiga hari belakangan," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg. Dia menambahkan, saat ini, BI lebih memilih untuk membiarkan rupiah terapresiasi dibanding menerapkan pengetatan kebijakan dalam mengontrol arus dana asing.

Asal tahu saja, pada pukul 15.59, rupiah berada di level 8.948 atau menguat 0,3% dari posisi penutupan kemarin di level 8.978. Rupiah sempat bertengger di posisi 8.875 pada 5 November lalu, yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×