Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sinyal yang diberikan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang bakal menahan laju arus dana asing membuat pergerakan rupiah kembali melemah hari ini. Langkah ini menjadi pertimbangan pemerintah seiring dengan menguatnya rupiah mendekati level paling perkasa dalam tiga tahun belakangan. Dengan demikian, rupiah sudah keok selama empat hari terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2010 ini, jumlah dana asing yang masuk ke pasar saham mencapai US$ 2,2 miliar. Sementara, berdasarkan situs Kementrian keuangan, investor asing meningkatkan kepemilikan surat berharga negara (SBN) sebesar 80% menjadi Rp 195,5 triliun tahun ini per 12 November lalu.
"Faktanya, pemerintah tengah mempertimbangkan mengambil langkah untuk mengontrol arus dana asing yang masuk dan menjadi tren di kawasan regional," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg.
Pada pukul 10.42, rupiah melemah 0,1% menjadi 8.968. Mata uang Garuda ini sempat menyentuh level paling perkasa sejak Juni 2007 di posisi 8.875.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News