Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS) mulai membukukan laba bersih meskipun masih tipis. Hingga Semester I 2015, perseroan mencetak laba bersih sebesar US$ 3,6 juta.
Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan milik Grup Bakrie ini masih membukukan kerugian bersih sebesar US$ 51,28 juta. Sehingga laba per saham BRMS kini sebesar US$ 0,14 per saham.
Sejatinya, laba bersih yang dibukukan bukan karena pendapatan yang meningkat. Pendapatan BRMS malah turun dari US$ 9,04 juta menjadi US$ 5,8 juta pada Semester I tahun ini. Di sisi lain, beban usaha BRMS menurun dari US$ 3,6 juta menjadi US$ 2,6 juta.
BRMS justru mendapat laba dari selisih kurs sebesar US$ 94.871. Sementara ada bagian atas laba neto entitas asosiasi sebesar US$ 53,9 juta. Hal inilah yang membuat BRMS menuai laba bersih.
Jika dijabarkan, laba entitas asosiasi itu berasal dari investasi PT newmont Nusa Tenggara (NNT). Kepemilikan saham BRMS di NNT digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari Credit Suisse AG, Singapura.
Saat ini, total liabilitas perseroan mencapai US$ 773,47 juta. Sementara bagian yang harus dibayar dalam jangka waktu setahun ini mencapai US$ 446,45 juta. BRMS beberapa kali memperpanjang utangnya, salah satunya adalah utang ke Credit Suisse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
