Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) masih optimistis target penjualan sebesar Rp 800 miliar dapat tercapai di akhir 2022. Ini seiringan dengan potensi kenaikan permintaan di akhir tahun.
Menilik laporan keuangan Zyrexindo, perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 188,32 miliar atau turun 54,66% secara tahunan hingga September 2022, dari Rp 415,41 miliar per September 2021.
Dari sisi bottom line, laba periode berjalan ZYRX juga ikut turun menjadi Rp 22,47 miliar pada September 2022. Capaian itu turun 48,18% secara tahunan dari Rp 43,38 miliar hingga akhir September 2021.
Baca Juga: Zyrexindo (ZYRX) Kejar Target Pertumbuhan Kinerja Tahun 2022
Demikian, Sekretaris Perusahaan Zyrex Evan Jordan bilang perseroan masih memproyeksikan penjualan mencapai Rp 800 miliar untuk setahun penuh ini dan tidak ada revisi target.
Secara historis, lanjut Evan, kenaikan penjualan paling besar terjadi di kuartal ketiga dan keempat. Namun Zyrexindo memprediksi tahun ini lonjakan penjualan akan terjadi di kuartal IV-2022.
"Sehingga kami masih optimistis senilai Rp 800 miliar dapat tercapai di tahun ini. Perseroan fokus untuk memenuhi pesanan dari pemerintah dan swasta yang besar," kata Evan saat dihubungi Kontan, Jumat (23/12).
Baca Juga: Penjualan Melandai, Laba Zyrexindo (ZYRX) Capai Rp 22,47 Miliar hingga Kuartal III
Untuk 2023 mendatang, Zyrexindo masih akan fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri baik dari pemerintah maupun swasta. Selain itu, ZYRX juga akan meningkatkan kembali penjualan di sektor retail.
"Di 2023, kami memproyeksikan penjualan sebesar Rp 995 miliar dan dan laba sekitar 8% sampai 10%," ucap Evan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News