Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengacu pada surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Maret 2020 tentang relaksasi buyback saham tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS), PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) berencana melakukan buyback dengan harga maksimal Rp 200 per saham.
Buyback akan dilaksanakan pada 12 Maret 2020 sampai dengan selambat-lambatnya 11 Juni 2020. Anggaran buyback yang akan dikeluarkan oleh Yulie Sekuritas sebanyak-banyaknya Rp 70 miliar untuk 350 juta saham atau setara 19,61% dari modal disetor.
"Kami memandang bahwa harga saham saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sesungguhnya," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/3).
Baca Juga: Mumpung Murah, Manajer Investasi (MI) Berburu Saham Blue Chip
Dalam keterbukaan informasi tersebut, YULE mengatakan bahwa perusahaan ini akan menyimpan saham hasil buyback untuk dikuasai sebagai saham tresuri untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun. YULE memperkirakan usai melakukan buyback maka laba per saham bisa naik menjadi Rp 31,43 dari kondisi per 31 Desember 2019 yang sebesar Rp 25,27.
"Pelaksanaan pembelian kembali saham diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan karena perseroan memiliki modal kerja yang cukup baik untuk kegiatan usaha," tulis mereka.
Baca Juga: Harga Saham Terus Tergerus, Sejumlah Emiten Swasta Pertimbangkan Buyback
Asal tahu saja, YULE belum menyampaikan laporan keuangan tahunan 2019. Namun bila menilik periode kuartal III-2019, perusahaan sekuritas ini memiliki kas dan setara kas Rp 109,54 miliar.
Adapun pada perdagangan hari ini saham YULE ditutup di level Rp 192. Harga tersebut menunjukkan penurunan kumulatif 33,79% sejak awal tahun. Namun dalam satu tahun harga YULE masih tercatat naik 9,71%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News