Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejauh ini terus menguat. Dengan posisi terakhirnya, analis menilai, ini merupakan pertanda baik bagi pergerakan IHSG.
" Level 4.800 semakin jauh, dan 5.200 semakin dekat," tandas Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (23/10).
Menurutnya, kenaikan IHSG hingga break high dalam dua minggu terakhir di 5.045, membuat tren pendek IHSG berubah secara lebih positif dari sebelumnya turun. Saat ini, potensi ke 4.800 lebih sulit daripada ke 5.200 untuk bulan November kedepan.
Secara garis besar, Yuganur memprediksi IHSG tengah pekan inj akan bergerak pada rentang support 5.040-4.990 dan resistance 5.126-5.195. Cermati saham ASII, SMGR, BJBR, dan BJTM.
Riset Henan Putihrai pagi memprediksi, IHSG akan bergerak pada support 5.044 dan resistance 5.004. Ada sejumlah hal yang mempengaruhi pergerakannya tersebut.
Pertama, bursa regional, khususnya indeks Nikkei Jepang kembali sedang kurang kondusif lantaran dibuka melemah. Kedua, para pemodal jiga masih terlihat berhati-hati menunggu rilis data ekonomi China dan Eropa.
Sementara, di Hong Kong, tensi politik soal demokrasi masih terus terjadi. Masih terlihat adanya konsentrasi masa yang menuntut haknya. Sementara, di dalam negeri, pelaku pasar juga wait and see menunggu pengumuman kabinet Jokowi-Jk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News