Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sepertinya, pelaku pasar lebih menyikapi rasional soal aksi walk out fraksi Pabowo-Hatta saat pengumuman hasil pilpres kemarin. Sebab, potensi berlanjutnya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak terjadi.
Hingga penutupan sesi I, berhasil menambah poin sebanyak 24,16 di sesi I hari ini (23/7). Alhasil, pada pukul 12.00 WIB, indeks berada di level 5.107,68.
Market Summary Henan Putihrai sesi I menyebutkan, ada tiga faktor utama yang menjadi pendorong naiknya IHSG. Pertama, jelas soal kemenangan pasangan Jokowi-JK. Kedua, menguatnya posisi rupiah, dan terakhir, kedua sentimen tersebut membuat asing kembali ramai melakukan aksi beli.
Untuk sesi kedua, sepertinya penguatan akan kembali berlanjut. Dalam ringkasan itu dijelaskan, IHSG menguat pada kisaran Support/Resistance 5.090 dan sedang menguji Resistance Top Box pada kisaran level 5.135 - 5.140, yang apabila ditembus menyebabkan IHSG menuju 5.165. Support selanjutnya pada kisaran 5.040 yang merupakan Retracement 38,2%.
Sementara, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, IHSG masih belum berhenti dari upaya untuk melepaskan diri dari fase konsolidasi. Seiring dengan derasnya inflow, maka support 5.073 terjaga dengan rapi dan indeks sedang menuju arah untuk menembus resistance 5.165.
"Gambaran jangka menengah, IHSG dalam kondisi uptrend," pungkas William. Menu saham sesi kedua menurut dia adalah, ASII, BBNI, BBTN, MPPA, MAPI, PGAS, CMNP, TBIG, dan KLBF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News