Reporter: Agustinus Respati | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas merupakan produk investasi yang sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Semua orang dari mulai ibu rumah tangga, pekerja kantoran, bahkan pelajar juga akrab dengan salah satu instrumen investasi ini.
"Fungsi dari emas itu adalah sarana investasi. Dari dulu emas merupakan pelindung nilai. Jadi nilai kekayaan kita terlindungi," kata Financial Trainer dan Founder and Chief Planner ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie, dalam acara peluncuran produk Cicilan Emas oleh Bukalapak dan Pluang.
Sebagai sarana investasi, emas juga dianggap memiliki risiko yang rendah. Dalam portofolio investasi, emas memiliki karakteristik sendiri yang tentu berbeda dengan saham.
Baca Juga: Tanggapan Bukalapak terkait peraturan perdagangan emas digital
Prita menjelaskan, investor muda jangan gegabah memilih portofolio investasi yang asal menghasilkan cuan tinggi. Menurutnya, investasi berguna untuk mencapai sebuah tujuan keuangan tertentu. Oleh sebab itu, diversifikasi dalam menentukan investasi jadi vital.
Dalam kasus ini, emas juga memiliki karakteristiknya sendiri. Nah, dia menganjurkan untuk selalu memilih emas sebagai salah satu dari portofolio investasi yang seseorang miliki. "Emas itu secara statistik selalu memberikan potensi kenaikan nyaris di atas inflasi. Memang tidak selalu tinggi, tapi selalu di atas tingkat inflasi," jelasnya.
Sebab itu sebelum memutuskan berinvestasi pada emas, Prita mengimbau investor pemula untuk tahu benar profil dan karakteristiknya. Emas adalah pelindung nilai. Saat butuh dana darurat emas bisa jadi salah satu yang diandalkan karena aksesnya yang mudah.
Baca Juga: Fintech Pluang dan Bukalapak bersinergi meluncurkan produk Cicil Emas
Belakangan ini, mulai banyak layanan digital yang menyediakan tabungan sampai cicilan emas. Hal ini sangat memudahkan calon investor muda untuk mulai merencanakan keuangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News