Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen masih akan mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (9/6).
Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius mengatakan, sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis Jumat (10/6) ini.
“Adapula revisi pertumbuhan ekonomi global dari 4,1% menjadi 2,9% untuk tahun ini,” terang Joshua kepada Kontan.co.id, Rabu (8/6).
Asal tahu, Bank Dunia (World Bank) memproyeksi ekonomi global menghadapi risiko stagflasi akibat lonjakan inflasi di tengah prospek pertumbuhan yang melambat. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan emerging market diturunkan menjadi 3,4% untuk tahun ini.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas Hari Ini (9/6), IHSG Masih Sideways
Joshua memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang resisten 7.264 dan suport 7.032 pada perdagangan Kamis (9/6). Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya saham WIKA, NASI, MIKA, SMBR, dan WTON.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menambahkan, jika inflasi AS meningkat, maka bisa mendorong Federal Reserve (The Fed), untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi. Hal ini akan berdampak negatif kepada pasar negara berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia.
"Sehingga (kenaikan suku bunga ini) akan membebani penguatan IHSG nanti nya, terutama di sektor perbankan, otomotif, dan properti," terang Ivan kepada Kontan.co.id.
Ivan memproyeksikan, IHSG pada perdagangan Kamis akan bergerak pada level suport 7.150 dan resisten 7.233.
Dia pun merekomendasikan saham TLKM, PGAS, MDKA, UNVR, BIPI, BOGA, MEDC, dan ISAT untuk perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
