Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Dukungan data ekonomi membuat yen berhasil mengungguli USD yang sedang di atas angin. Mengutip Bloomberg, Senin (14/12) pukul 19.18 WIB, pasangan USD/JPY tergerus 0,17% ke level 120,80.
Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian menyatakan, aktivitas industri Jepang bulan November meningkat tajam ke level 0,9% dari sebelumnya minus 0,4% dan melampaui proyeksi 0,5%. Data ini menambah tenaga yen di hadapan USD selain data sektor manufaktur.
Di samping itu, pelemahan yuan menekan profit korporasi sehingga turut menaikkan yen sebagai aset safe haven. Hal ini yang akhirnya membuat yen unggul tipis di depan dolalr AS.
Sementara di sisi lain,USD sendiri sedang melambung lantaran mendekati pertemuan The Fed yang diprediksi akan menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama kali dalam hampir satu dekade.
"Jika data inflasi dan inflasi inti AS bulan November yang dirilis Selasa (15/12) positif, maka USD/JPY akan melanjutkan penguatan," ujar Christian.
Pasalnya, kenaikan inflasi AS akan menambah kepastian naiknya suku bunga The Fed. Inflasi AS diprediksi turun menjadi 0% dari sebelumnya 0,2% sementara inflasi inti diperkirakan tetap di level 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News