Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Meski aktivitas transaksi di Jepang pada akhir pekan lalu terhenti karena hari libur, tapi pesona mata uang yen tetap terlihat. Mata uang Negari Matahari Terbit itu masih berhasil mengungguli dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (11/8) pasangan mata uang USD/JPY terlihat melemah 0,01% ke level 109,91.
Anthonius Edyson, analis PT Astronacci International mengatakan inflasi Jepang bulan Juli dianggap lebih baik dari pada Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif yang menyokong yen. Ditambah lagi saat ini pamor yen sebagai mata uang lindung nilai juga tengah melejit. Ketegangan yang terjadi antara AS dan Korea Utara membuat investor banyak melarikan dananya ke aset-aset yang dianggap aman. "Ini sentimen kuat yen untuk beberapa waktu kedepan," ujarnya kepada Kontan akhir pekan ini.
Sementara itu dollar AS masih mendapat tekanan pasca rilis indeks harga produsen AS dan inflasi bulan Juli yang mengecewakan. Indeks harga produsen turundari level 0,1% ke -0,1%. Sedangkan inflasi bulan Juli dirilis sebesar 0,1%, lebih rendah dari ekspektasi pasar 0,2%. "Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja, lemahnya index harga produsen bulan lalu disebabkan oleh adanya penurunan biaya jasa dan produk energi," paparnya.
Edyson memperkirakan pelemahan pasangan USD/JPY ini masih akan berlanjut hingga Senin (14/8). Berdasarkan price action analysis kedua mata uang tersebut terlihat membentuk pola bearish continuation ab=cd yang mengindikasikan peluang pelemahan lanjutan.
Rekomendasi USD/JPY: Sell
Support : 108,09 - 108,80
Resistance : 111,37 - 112,94
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
