Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Nilai tukar yen Jepang menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia. Sepinya sentimen dari dalam negeri Jepang membuat pergerakan valuta asing (valas) tersebut terseret sentimen dari luar.
Pasangan AUD/JPY, Selasa (7/5) pukul 17.15 WIB, melemah 0,73% menjadi 101,11. Pasangan USD/JPY juga turun 0,01% menjadi 99,32. Tapi, pairing EUR/JPY menguat 0,31% menjadi 130,28 dibandingkan sehari sebelumnya.
Sejumlah sentimen dari luar di antaranya, hasil rapat Reserve Bank of Australia (RBA) yang memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 2,75%. Keputusan RBA itu membuat kurs AUD melemah terhadap yen.
Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan, pergerakan USD/JPY sebetulnya cenderung stabil. Pelemahan dollar AS hanya koreksi sementara sebagai bagian dari aksi profit taking USD, setelah naik cukup tajam di akhir pekan lalu.
Adapun pada pairing EUR/JPY, mata uang euro terangkat data pemesanan pabrik di Jerman yang secara mengejutkan meningkat di bulan Maret. Ini membuat yen sebagai cross currency menjadi melemah. Sejatinya, pelaku pasar sudah memahami jika ada kecenderungan pelemahan yen. Sebab, Jepang memang ingin yen melemah untuk memacu kinerja ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News