Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Yen mengakhiri penguatan dua hari terhadap dollar AS. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.32 waktu Tokyo, yen melemah 0,2% menjadi 88,58 per dollar. Sebelumnya, dalam dua hari terakhir, keperkasaan yen mencapai 1,2%. Pada 14 Januari lalu, yen melemah ke posisi 89,67 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak Juni 2010.
Sementara itu, yen juga melemah 0,2% menjadi 117,67 per euro setelah kemarin menguat 0,6%. Sedangkan posisi euro tak banyak mencatat perubahan di level US$ 1,3288.
Pelemahan euro terjadi setelah investor optimistis Bank of Jepang akan merilis kebijakan moneter terbaru pada pertemuan pekan depan. "Tidak ada keraguan bahwa BOJ akan melakukan aksi pada pertemuan pekan depan. Kalau tidak, yen tidak akan berada di level per dollar AS," jelas Yuki Sakasai, foreign-exchange strategist Barclays Plc di New York.
Sekadar tambahan informasi, Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa dan rekan sejawatnya akan mereview target inflasi bank sentral pada pertemuan 21-22 Januari mendatang. Perdana Menteri Shinzo Abe menyarankan agar bank sentral meningkatkan target inflasi sebanyak dua kali lipat dan mendorong bank sentral untuk merilis kebijakan moneter yang gencar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News