kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata operasikan jaringan telekomunikasi USO di Kalsel


Selasa, 23 Januari 2018 / 16:59 WIB
XL Axiata operasikan jaringan telekomunikasi USO di Kalsel
Jaringan telekomunikasi USO XL di Kalsel


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - BANJARMASIN. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mulai mengoperasikan jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) di Tabalong, Kalimantan Selatan. Dengan tambahan ini pengoperasian jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) kini sudah tersebar di 40 lokasi di empat provinsi.

Site Tabalong berada di area cukup terpencil, berjarak sekitar 60 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tabalong, Tanjung. Jarak dari Banjarmasin ke Tabalong sekitar 230 km dengan waktu tempuh normal 7 jam. Site yang terletak di Desa Purui tersebut dilengkapi dengan menara antena setinggi 30 meter untuk memancarkan sinyal ke handphone warga. BTS ini memiliki daya jangkau sinyal dengan kualitas bisa sampai radius 1 km.

Sebelum ada fasilitas ini, warga harus menjangkau puncak suatu bukit yang berada sekitar 2 km dari desa.

Saat ini, ada sekitar 500 warga yang telah memanfaatkan layanan seluler dari site ini. Untuk koneksi ke jaringan XL Axiata, site tersebut menggunakan koneksi melalui satelit. Sebagai sumber energi untuk menghidupkan semua perangkat tersebut, digunakan listrik yang berasal dari tenaga matahari atau solar cell.

Di wilayah Kalimantan Selatan, XL Axiata membangun jaringan USO di tujuh titik, yang semuanya berada di Kabupaten Tabalong. Lokasi-lokasi tersebut ada di tiga kecamatan, yaitu Muara Aya, mencakup site di Desa/dusun Binjai, Salikung, dan Sei Kumap. Di Kecamatan Bintang Ara, site berada di Desa/dusun Panaan, Hegar Manah, dan Dambung Raya. Terakhir di Kecamatan Jaro, yaitu di Desa Purui. Semua site memiliki spesifikasi teknis yang sama.

Selain Kalimantan Selatan, XL Axiata juga membangun jaringan USO di Kalimantan Barat di 12 titik. Semuanya ada di tiga kabupaten, yaitu Ketapang sebanyak 6 site, Bengkayang 4 site, Sambas 2 site dan Sanggau 1 site. Selain itu, jaringan USO juga dibangun di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Kepulauan Konawe, dan di Nusa Tenggara Barat (Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Bima). Semua site telah beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Direktur Jenderal Sumber Daya Penyelenggara Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi & Informatika Republik Indonesia, Ismail MT, mengapresiasi EXCL yang secara tepat waktu telah membangun jaringan telekomunikasi dalam proyek USO 40 titik di empat provinsi. Sehingga masyarakat di sekitarnya kini bisa memanfaatkannya untuk usaha-usaha produktif.

"Proyek pembangunan jaringan USO merupakan upaya pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk mempercepat mengadaan layanan telekomunikasi dan data ke area-area terpencil yang selama ini belum terjangkau jaringan seluler tersebut,” kata Ismail dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Sementara, Vice President North Region XL Axiata Desy Sari Dewi mengatakan, XL Axiata secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Termasuk pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar sekalipun. "Berharap, masyarakat di sekitar site-site baru ini bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi secara bijak dan maksimal,” imbuhnya.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyebut, pihaknya akan menyambut baik jika pemerintah memberikan kepercayaan lagi untuk membangun lagi jaringan USO di lokasi-lokasi lainnya. Terutama yang masih memerlukan akses ke layanan telekomunikasi dan data/internet.

XL Axiata melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO berdasarkan penunjukkan dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. XL Axiata menyambut dan menyetujui penunjukan tersebut karena lokasi-lokasi yang ditentukan sesuai dengan rencana perusahaan dalam membangun dan memperluas cakupan jaringan di masa mendatang.

Hingga akhir 2017, jaringan XL Axiata di seluruh Indonesia telah didukung lebih dari 100.000 BTS. Sekitar 65% merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data, dan 35% lagi merupakan BTS 2G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×