kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

XL Axiata (EXCL) meraih pinjaman Rp 1,5 triliun untuk modal dan investasi


Minggu, 27 September 2020 / 20:51 WIB
XL Axiata (EXCL) meraih pinjaman Rp 1,5 triliun untuk modal dan investasi
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan kabel jaringan pada Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di wilayah lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020). XL Axiata berusaha menjaga kualitas jaringan data hingga pelosok daerah seiring mening


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai Rp 1,5 triliun dengan jangka waktu lima tahun. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Jumat (25/9).

Group Head of Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, EXCL memilih pinjaman bank sebagai sumber pendanaan karena memiliki tenor panjang dengan suku bunga pinjaman yang menarik. Tapi, dia tidak bisa memberitahukan besaran bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut.

Rencananya, XL Axiata akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut untuk pengadaan barang modal, investasi, pembiayaan kembali pinjaman bank/obligasi, dan pembayaran kewajiban umum lainnya. "Sebagian besar akan dipergunakan untuk modal, investasi, dan operasional perusahaan," ungkap perempuan yang akrab disapa Ayu saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (27/9).

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 1,5 triliun dari Bank Permata

Menurut Ayu, pengadaan barang modal dan investasi mencakup pembangunan base transceiver station (BTS) dan fiberisasi jaringan seiring dengan rencana peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan XL Axiata. Sementara rincian peruntukan pembiayaan kembali utang-utang XL Axiata belum ditentukan. "Kami akan lihat sesuai kebutuhan nanti," ucap Ayu.

Per akhir Juni 2020, XL tercatat memiliki bagian lancar dari pinjaman jangka panjang sebesar Rp 3,95 triliun, pinjaman jangka pendek Rp 3,23 triliun, dan sukuk ijarah Rp 322,84 miliar. Sementara kas dan setara kas XL Axiata mencapai Rp 4,27 triliun pada akhir semester pertama 2020.

Baca Juga: Ini langkah bisnis XL Axiata (EXCL) di tengah pandemi

Berdasarkan laporan keuangan EXCL, sepanjang semester pertama tahun ini, XL Axiata mengantongi pendapatan sebesar Rp 13,08 triliun. Jumlah ini meningkat 6,69% dari pendapatan pada periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp 12,26 triliun.

Sementara itu, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk XL Axiata melejit menjadi Rp 1,74 triliun seiring dengan adanya keuntungan dari penjualan menara. Pada semester I-2019, laba bersih XL Axiata hanya senilai Rp 282,39 miliar.

Baca Juga: PSBB DKI kembali berlaku, XL Axiata (EXCL): Penggunaan trafik data mulai melandai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×