kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WTON bidik proyek pembangkit dan kilang


Senin, 13 Maret 2017 / 21:48 WIB
WTON bidik proyek pembangkit dan kilang


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,29 triliun, atau tumbuh 4,8% dari realisasinya tahun lalu yang mencapai Rp 6,01 triliun.

Direktur Pemasaran WIKA Beton Kuntjara mengatakan, dari total target Rp 6,29 triliun itu, perseroan membidik 30% di antaranya berasal dari proyek-proyek sektor energi.

"Ada dari power plant, kilang," kata Kuntjara ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Senin (13/3).

Menurut Kuntjara, adanya proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan milik PT Pertamina (Persero) menjadi peluang untuk mencapai target. "RDMP Balikpapan, lagi tender, itu yang kita kejar," kata Kuntjara.

Induk WIKA Beton, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sendiri telah terpilih sebagai pelaksana proyek pembangunan kilang Balikpapan.

Selain kilang Balikpapan, Kuntjara juga menyampaikan perseroan tengah menyiapkan desain untuk mengikuti tender kilang Tuban ekspansi (TPPI). Bahkan ia juga berharap bisa mengikuti tender New Grass Root Refinery (NGRR) Bontang.

Sementara itu, untuk proyek pembangkit listrik (power plant), Kuntjara menuturkan, saat ini WIKA Beton telah mengantongi kontrak untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi, PLTU Tanjung Jati, PLTU Muara Karang Ekspansi, dan PLTU Lontar Ekspansi.

"Yang besar itu Cilacap. Tahap satu saja kami sudah terima Rp 125 miliar. Tanjung Jati Rp 50 miliar, Lontar Rp 40 miliar, dan Muara Karang Rp 30 miliar," kata Kuntjara. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×