CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

WSKT akan divestasi 10% saham Waskita Beton


Rabu, 10 Februari 2016 / 07:18 WIB
WSKT akan divestasi 10% saham Waskita Beton


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menjual saham dua anak usahanya melalui skema divestasi. Kedua anak usaha itu adalah PT Waskita Beton Precast (WBP) dan PT Waskita Tol Road (WTR).

Direktur Utama WSKT Muhammad Choliq mengatakan, perseroan akan lebih dulu mendivestasi saham WBP, yakni berkisar 10% saham. "Harapannya divestasi WBP ini bisa dilakukan pada Maret mendatang," kata dia kepada KONTAN, Selasa (9/2).

WSKT telah mengundang tujuh investor untuk ikut dalam proses divestasi tersebut. Sebagian investor merupakan perusahaan BUMN. Hanya saja, Choliq enggan membeberkan siapa investor yang telah diundang tersebut.

Choliq hanya menyebutkan salah satu calon pembeli adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Kehadiran produsen semen pelat merah ini diyakini bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan. SMGR sebagai produsen semen bisa bersinergi dengan WBP sebagai produksen beton.

"Nantinya, kami bisa mendapatkan harga semen lebih murah," ujar dia. Divestasi tersebut merupakan strategi WSKT untuk bisa menjual saham WBP kepada investor yang memberikan keuntungan bagi anak usaha tersebut dan melepas dengan harga kesepakatan.

Selain bisa bernilai tambah, divestasi ini bertujuan memperkuat modal WBP. Pada September nanti, WSKT berencana melepas saham WBP lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Jika divestasi berhasil, maka WBP hanya akan melepas menjual 30% saham IPO. Pasalnya, WSKT tetap menjaga kendali minimal 60% saham WBP. Adapun divestasi WTR ditargetkan pada kuartal kedua tahun ini.

Namun, perseroan belum menjajaki siapa pembeli saham divestasi WTR. "Tujuh investor yang kami undang baru untuk rencana divestasi WBP," ujar Choliq.

Baru-baru ini, PT Taspen berencana memaksimalkan potensi investasi pada penempatan langsung. Manajemen Taspen mengungkapkan tengah mengintip peluang berinvestasi di WBP dan WTR.

Selain berfundamental bagus, kedua perusahaan tersebut dinilai memiliki prospek yang cerah, di tengah upaya pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×