kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

WSBP tak gentar rencana pembatasan material


Selasa, 19 September 2017 / 13:15 WIB
WSBP tak gentar rencana pembatasan material


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak gentar terkait rencana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membatasi BUMN karya untuk menggunakan material konstruksi dari anak usahanya dalam melaksanakan proyek infrastruktur. Direktur Utama WSBP, Jarot Subana menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya tetap menjalankan operasional sesuai rencana yang sudah ada.

“Saat ini WSBP belum mendapatkan instruksi mengenai pembatasan tersebut. WSBP tetap fokus untuk mencapai target pencapaian yang telah direncanakan.” kata Jarot dalam siaran media yang diterima KONTAN, Selasa (19/9).

Jarot menambahkan bahwa WSBP saat ini masih banyak menangani kebutuhan internal dengan tujuan untuk mempercepat penyelesaian target internal. Kapasitas produksi, SDM dan pendanaan disiapkan sepenuhnya untuk mencapai target tersebut.

Hingga Agustus 2017, WSBP mengantongi total kontrak Rp 17 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 7 triliun. Sisanya sebesar Rp 10,1 triliun adalah kontrak carry over tahun 2016. Perolehan kontrak tersebut didominasi proyek milik grup Waskita Karya.

WSBP juga mencatat pencapaian penjualan sebesar Rp 4,14 triliun atau setara dengan kenaikan 65% dibandingkan pencapaian sebesar Rp 2,51 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk perolehan laba bersih periode Agustus 2017, WSBP meraih angka Rp 678 miliar, naik 110% dari perolehan yang sama tahun lalu sebesar Rp 312 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×