Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah mengincar tender pengadaan beton untuk jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang 137 kilometer (km). Nilai kontraknya Rp 1 triliun.
Berbekal proyek tersebut, anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini optimistis bisa melampaui target perolehan kontrak baru pada tahun ini. Sepanjang tahun ini, WSBP mengincar perolehan kontrak baru senilai Rp 7,9 triliun.
“Sekarang masih dalam proses administrasi dan lain-lain,” ungkap Jarot Subana, Direktur Utama WSBP kepada KONTAN, Senin (10/10).
Proyek jalan bebas hambatan Kapal Betung ini konsesinya dipegang oleh perusahaan satu grup, yakni PT Waskita Toll Road. Di proyek tol ini, Waskita Toll Road mengambilalih 60% saham dari PT Sriwijaya Makmore Persada pada Mei lalu.
Akuisisi ruas tol tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar. Hingga akhir September tahun ini, WSBP sudah mengantongi perolehan kontrak baru sekitar Rp 7,45 triliun. Pencapaian tersebut telah memenuhi 93,83% dari target kontrak baru sepanjang tahun ini.
Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3 dan 4 yang senilai Rp 770 miliar. Mayoritas proyek yang diperoleh WSBP terdiri dari proyek jalan tol. Beberapa proyek tol yang diperoleh adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang.
Kemudian, proyek tol yang sedang dikerjakan adalah ruas jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, jalan tol Gempol-Pasuruan dan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, sampai Agustus 2016, WSBP baru mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. Nilai tersebut baru sekitar 51,02% dari target pendapatan tahun ini yang sebesar Rp 4,9 triliun. Adapun laba bersih WSBP mencapai Rp 312 miliar, atau 50,32% dari target tahun ini Rp 620 miliar.
WSBP terus berekspansi untuk membuka pabrik beton precast baru dan melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi, baik di tingkat nasional maupun global. Dengan dua pabrik baru yang akan rampung pada tahun ini, maka kapasitas produksi WSBP akan bertambah menjadi 2,65 juta ton, dari sebelumnya 2,3 juta ton per tahun.
Harga saham WSBP kemarin bertengger di posisi Rp 575 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
