Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) semakin ekspansif. Tahun ini, WSBP siap membangun dua pabrik baru di Kalimantan dan Sumatra Utara.
Pada tahun lalu, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini membangun dua pabrik di Jawa Tengah dan Sumatra Selatan.Untuk pabrik di Kalimantan dan Sumatra Utara, WSBP mengalokasikan dana investasi senilai total Rp 1,1 triliun.
Sumber dana berasal dari kas internal, yang merupakan dana hasil initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2016 lalu.
Kala itu, WSBP menjual 40% saham IPO dan meraup Rp 5,16 triliun.Emiten ini telah memiliki 10 pabrik beton precast berkapasitas total 2,65 juta ton per tahun. WSBP berharap hingga 2018 memiliki 13 pabrik.
Dengan dibangunnya dua pabrik pada tahun ini, yang berkapasitas masing-masing 300.000 ton per tahun, maka tahun depan WSBP tinggal membangun satu pabrik lagi.
Direktur Utama WSBP Jarot Subana menyebutkan, dua pabrik yang akan dibangun di Sumatra Utara dan Kalimantan masih dalam proses. Manajemen WSBP memperkirakan, pabrik mulai dibangun pada awal kuartal kedua tahun ini.
"Kami masih membahas design dan proses izin untuk pabrik di Kalimantan. Sementara pabrik di Sumatra Utara masih penentuan lokasi," ungkap Jarot kepada KONTAN, Senin (6/3).
Dengan menambah pabrik, WSBP berharap kinerjanya meningkat. Output pabrik WSBP di Sumatra dan Kalimantan akan digunakan untuk memenuhi pasar luar Jawa. Saat ini, pasar Jawa menyumbang 70% total penjualan.
"Tahun ini kami menargetkan kontrak baru senilai Rp 12,3 triliun," kata Jarot.
Awal tahun ini, WSBP memperoleh beberapa proyek jalan tol. Misalnya, proyek ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, ruas Cimanggis-Cibitung, ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi, Pasuruan-Probolinggo dan ruas Pemalang-Batang.
Selain proyek jalan tol, WSBP mendapat proyek kereta api ringan (LRT) Palembang.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Akhmad Nurcahyadi menilai, langkah WSBP membangun dua pabrik di Kalimantan dan Sumatra Utara akan berdampak positif.
"WSBP semakin melebarkan penguasaan pasar di luar Jawa. Dua pabrik ini akan menambah kapasitas menjadi 3,25 juta ton," ungkap dia.
Sepanjang tahun lalu, WSBP meraup pendapatan Rp 4,7 triliun, naik 78% year-on-year (yoy). Laba bersihnya juga melonjak 90% (yoy) menjadi Rp 634 miliar.kapasitas dua pabrik baru WSBP masing-masing 300.000 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News